Komisi II DPR Kunjungi Calon DOB di Maluku Utara

21-06-2012 / KOMISI II

Untuk melihat kesiapan sejumlah calon Daerah Otonom Baru (DOB) di provinsi Maluku Utara, tim Komisi II DPR RI yang dipimpin Nurul Arifin (F-PG) telah melakukan kunjungan lapangan ke Kabupaten Sula dan Pulau Taliabu.

Nurul mengatakan, esensi pemekaran wilayah adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan meningkatkan kesejahteraan rakyat di daerah. "Yang paling mengerti kebutuhan dan kendala di lapangan adalah orang daerah setempat. Orang pusat tidak tahu kondisi di sini, misalnya jika ada angin barat dan angin selatan semua kegiatan bisa berhenti,” jelas anggota Komisi II asal Jawa Barat ini.

Nurul menyatakan, keputusan menerapkan moratorium terhadap pemekaran wilayah, bukanlah kebijakan tepat karena dalam UU tidak disebutkan kecuali penggabungan. “Esensinya adalah pelayanan publik, karena pelayanan publik tidak bisa di-moratorium saat pemerintah tidak bisa melakukannya,” tegas Nurul.

Lebih lanjut dia menambahkan, pelayanan kesehatan dan pendidikan yang memadai masih sulit diakses di daerah ini. “Harapan saya moratorium tidak menjadi kebijakan yang kaku. Kalau diperketat kami setuju,” tambahnya.

Anggota Komisi II Rusli Ridwan (F-PAN) mengatakan, infrastruktur pendidikan dan kesehatan di Pulau Taliabu dan Kab. Sula masih memprihatinkan, kondisi perekonomian pun masih lemah padahal potensinya sangat besar jika diolah dengan baik. “Untuk menuju ke RSUD harus naik speedboat selama 2,5 jam dengan resiko diombang-ambing ombak yang tinggi,” Ungkap Rusli. Dia berharap dengan dibentuknya daerah otonom baru (DOB), pelayan publik bagi masyarakat menjadi lebih baik dan rakyat lebih sejahtera.

Saat ditanya wartawan mengenai 3 prasyarat yang diajukan Kemendagri seperti persoalan aset, sumberdaya manusia, dan sebagainya Rusli mengatakan, persoalan aset wilayah adalah kewajiban daerah induk untuk menyerahkan ke pusat, bukan DOB yang meminta kepada daerah induk. (Roy.TvP)

BERITA TERKAIT
Legislator Ingatkan Pemda Tak Gunakan Kenaikan Pajak untuk Dongkrak PAD
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Deddy Sitorus menegaskan komitmennya dalam mengawasi kebijakan pemerintah daerah (pemda) yang berdampak...
Pemberhentian Kepala Daerah Ada Mekanisme yang Sudah Diatur Undang-Undang
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong menjelaskan bahwa untuk memberhentikan Kepala daerah sama dengan pengangkatannya,...
Situasi Pati Telah Kondusif, Saatnya Energi Pemda Fokus untuk Pembangunan
15-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Polemik yang terjadi di Pati mulai mereda, khususnya usai pembatalan kenaikan PBB dan permohonan maaf dari Bupati...
Belajar dari Kasus di Pati, Jangan Ada Jarak Kepala Daerah dan Rakyatnya
14-08-2025 / KOMISI II
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi II DPR RI, Rifqinizamy Karsayuda menilai kasus yang terjadi di Pati, Jawa Tengah antara kepala...